A. Televisi
Televisi merupakan media
komunikasi yang berfungsi sebagai penerima pesan bergambar bergerak dan juga
bersuara,baik itu yang monokrom (hitam putih) ataupun yang berwarna.Kata
Televisi berasal dari kata Tele (jauh) dan Vision (bergambar).Jadi Televisi
adalah proses penyapaian informasi yang bergerak dan bergambar dari jarak yang
begitu jauh.Penemuan Televisi dapat disejajarkan dengan penemuan-penemuan lain
seperti penemuan bola lampu,telepon ataupun roda karena penemuan televisi mampu
mengubah peradaban dunia.
Cara Kerja Televisi
Agar dapat bekerja dan
menampilkan gambar dari stasiun tv favorit mu, televisi terdiri dari
bagaian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya
bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain
detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.
Berikut ini garis besar cara televisi bekerja :
Berikut ini garis besar cara televisi bekerja :
1.
Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang
dipancarkan oleh stasiun televisi
- Sinyal yang datang di alirkan menuju ke colokan
antena yang ada pada televisi
- Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan
gambar karena gelombang yang di terima antena tv lebih dari satu macam
(contoh gelombang stasiun RCTI, ANSirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan
gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian di proses lebih
lanjut. Alat pemisah di sebut TunnerTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7,
dll).
- Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar
ini untuk di proses ulang dengan bantuan kamera tv
- Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru
dan biru) menuju tabung sinar katoda
- Berkas elektron menerobos suatu cincin
elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka
mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak
balik di layar televisi
- Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di
beri bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor
akan menampilkan titik-titik warna merah, biru, dan hijau. Yang tidak kena
tetap bewarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan
gambar di televisi
- Gelombang suara akan di proses pada bagian ini
untuk menghilangkan berbagai ganguan
- Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan
melalui alat yang di sebut speaker
Gelombang Televisi
Gelombang TV adalah gelombang
elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa
gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi
dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas :
1. gelombang “blanking”, yang
berfungsi menghapus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning”
sebuah gambar.
- gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal,
yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan
horizontal.
- gelombang
AM, yang berfungsi membawa informasi gambar.
- gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi
suara.
Jadi sinyal suara dikirimkan
dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh
karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap
gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu.
untuk memperoleh penerimaan
siaran yang sangat baik, biasanya dibantu oleh satelit buatan yang dapat
menangkap dan memancarkan ulang siaran TV tersebut.
Fluktuasi arus listrik atau
tegangan listrik yang sesuai dengan variasi intensitas cahaya biasa disebut
sinyal video (video signal).
Frekuensi dari sinyal video ini
berkisar antara 30 Hz sampai 4 MHz, bervariasi sesuai dengan isi gambar.
Pulsa-pulsa sinkronisasi adalah getaran-getaran energi listrik yang
dibangkitkan oleh osilator pada stasiun pemancar televisi. Pulsa-pulsa ini
mengontrol frekuensi scanning horizontal dan scanning vertikal pada kamera di
statsion pemancar dan pada pesawat penerima.
Sejarah Perkembangan Televisi
Sejarah awal dari perkembangan
televisi,tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar hukum gelombang
elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farraday (1831)
yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.Berikut akan saya jelaskan
sejarah-sejarah dari perkembangan televisi dari masa ke masa
1. 1840, Peter Goldmark
menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 baris.
- 1876, George Carey menciptakan Selenium Camera yang
digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik.
- 1881, Dua tahun kemudian, para insinyur
memperkenalkan konsep Teleponskop yang merupakan suatu konsep gabungan
antara telepon dan pengiriman gambar bergerak.
- 1884, Paul Nipkow, ilmuwan Jerman, berhasil
mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut
Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis.
- 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria,
menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi
bahan baku pembuatan LCD.
- 1897, Tabung Sinar Katoda (CTR) pertama diciptakan
oleh ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Dan Kodak mematenkan temuan
OLED sebagai peralatan display pertama kali.
- 1900, istilah Televisi pertama kali dikemukakan
oleh Constain Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of
Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
- 1923, Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten
atas namanya untuk penemuannya,kinescope, televisi tabung pertama
di dunia. Dialah yang kemudian sebagai Sang Penemu Televisi (1889-1982).
- 1925, Sejarah perkembangan televisi menapaki babak
baru ketika John Logie Baird yang berkebangsaan Skotlandia memperlihatkan
televisi kepada umum untuk pertama kalinya.
- 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah,
Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21
tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi
dasar kerja televisi
- 1939, Tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama
kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin, Jerman.
Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara
visual.
- 1956, Robert Adler kelahiran Amerika Serikat
bersama rekannya Eugene Polley, menemukan remote control televisi.
- 1967, james Fergason menemukan teknik twisted
nematic, layar LCD yang lebih praktis.
- 1968, Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga
RCA yang dipimpin oleh George Heilmeir.
- 1981, Stasiun televisi Jepang, NHK,
mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 baris.
- 1987, Kodak mematenkan temuan OLED sebagai
peralatan display pertama kali.
- 1995, Larry Weber berhasil menciptakan layar plasma
yang lebih stabil dan cemerlang.
- Dekade 2000, Masing-masing jenis teknologi layar
semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma, maupun CRT terus mengeluarkan
produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya
Perkembangan Televisi pun sangat
pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan
televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama.
Berikut ini adalah perkembangan televisi dari masa ke masa.
1. Setelah perang dunia ke-2
berakhir di tahun 1940-an, Televisi mengambil alih perhatian lebih banyak
dibandingkan dengan radio
- Di akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki
Televisi yang kebanyakan masih menggunakan televisi hitam putih meskipun
pada saat itu televisi berwarna sudah ada.
- Pada tahun 1980-an Televisi kabel (TV Cable)
semakin populer dan menyebar dengan cepat.
- Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta televisi yang
tersebar di seluruh dunia.
- Sudah banyak pilihan televisi pada tahun 1990-an
yang sangat beragam. Televisi yang menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray
Tubes) untuk menampilkan gambar di layar adalah televisi yang paling
banyak ditemukan.
- Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun
1997. Dengan bentuknya yang ramping membuat televisi ini menjadi sangat
populer saat itu.
- TV LCD juga ikut berkompetisi pada tahun akhir 1990-an.
TV jenis ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan
TV plasma dan juga lebih hemat energi.
- Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD
(High Definition). Salah satunya TV Plasma dengan ukuran layar 150 inch
- Dan yang paling baru saat ini adalah TV dengan teknologi 3D. TV 3D menjadi sangat populer saat ini karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih TV jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3 dimensi sehingga seolah olah gambar yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.
B. Gelombang TV
Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. Penyiaran televisi menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara.
Sinyal suara dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari bising (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.
Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.
- VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
- VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
- UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.
Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran. Pada proses penangkapan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay) agar penangkapan gambar dan suara lebih baik. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna (merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.
Prinsip Kerja Televisi
- Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
- Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner.
- Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv.
- Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda.
- Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi.
- Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
- Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan.
- Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.
C. Catatan My Friend
oleh Aga Julantiadi
Komentar :
1. Materi cukup Bagus
2. Komentarnya jelas
3. Jawaban sesuai dengan materi
4. Tulisan lumayan rapih
5. Pertanyaan mudah dimengerti
6. Jawaban harusnya lebih baku lagi
7. Dalam penulisan istilah asing harusnya miring
8. Kapitalisasi kurang baik
9. Pemaparan harus lebih efektif
10. Pertanyaan harus lebih singkat
Demikian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.....
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar